DASAR PEMIKIRAN
Pendidikan merupakan salah satu
unsur pendukung terhadap kelayakan sumber daya manusia demi terciptanya pembangunan
nasional. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntunan
zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang
tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sebagai civitas akademika khususnya
mahasiswa calon pendidik perlu jeli dalam mengkaji permasalahan-permasalahan
pokok pendidikan, keterkaitan antara pokok pendidikan tersebut, faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual serta cara penanggulangannya.
Mengenai problematika pendidikan di Indonesia jika ditinjau dari
kualitasnya masih terasa sangat rendah. Gambaran ini tercermin dari beragamnya
persoalan pendidikan yang makin rumit. Mulai dari kualitas siswa yang masih
rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan
Undang-Undang Pendidikan yang kurang terarah.
Kondisi ideal dari sebuah sekolah sebagai wadah pembinaan dari pendidikan
formal seharusnya memilki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang
berkompetensi, sistem administrasi dan birokrasi yang baik, serta kurikulum
yang tepat. Mutu pendidikan yang berkualitas sangat dipengaruhi pula oleh
perhatian pemerintah itu sendiri.
Berbagai upaya telah banyak dilakukan namun hasilnya seperti tidak nampak dan
seakan jalan di tempat. Hal tersebut disebabkan pengimplementasiannya yang
kurang merata sehingga hasilnya hanya dirasakan oleh sebagian kalangan saja.
Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan kembali di wujudkan dengan
hadirnya kurikulum 2013 yang akan
diterapkan pada tahun ajaran 2013. Meskipun ini belum menjadi jaminan
peningkatan kualitas pendidikan yang dimaksud. Akan tetapi hal ini adalah salah
satu solusi dari berbagai persoalan pendidikan di Indonesia.
Telah banyak kritikan dan kata tidak
setuju tentang munculnya kurikulum 2013, namun ini akan tetap dijalankan
oleh pemerintah sebagai komitmen dari sebuah keyakinan dengan berbagai pertimbangan
yang cukup matang. Kurikulum 2013 yang tidak lain adalah pengembangan dari
kurikulum terdahulu yang lahir dari penelitian dan pengamatan yang cukup lama telah mengisyaratkan tercapainya
kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan dan pengetahuan dengan
cara pembelajaran yang holistik dan menyenangkan.
Salah satu langkah peningkatan mutu pendidikan dari pemerintah ini tidak
akan berjalan sesuai dengan harapan jika seyogyanya ini kurang dipahami oleh
masyarakat terkhusus kepada pendidik yang akan menerapkan secara langsung
kepada anak didik tentang kurikulum 2013 itu sendiri. Maka dari itu, dipandang
perlu diadakan sosialisasi secara merata tentang kurikulum 2013 agar bisa
dipahami dan dipraktekkan oleh tenaga pendidik pada waktunya. Penyelesaian
masalah pendidikan ini tidak seharusnya di atasi dari pemerintah saja namun
butuh dukungan dari semua pihak yang terkait.
Mengingat hal di atas, maka kami
dari HMJ Pendidikan Matematika FKIP
Unismuh Makassar ikut serta berpartisipasi dalam mensosilisasikan kurikulum 2013 melalui kegiatan Seminar Nasional dengan tema ‘Strategi Pembelajaran Matematika yang
Efektif dalam Menyonsong Kurikulum 2013’. Dengan kegiatan ini, diharapkan
dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikannya serta memberikan pemahaman
lebih terhadap mahasiswa dan guru terkait kurikulum 2013, terkhusus pada mata
pelajaran matematika. Selain itu, dari kegiatan ini diharapkan lahir civitas
akademik yang inovatif, responsif ,kreatif ,terampil, dan berdaya saing, serta dapat
bertidak kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar